Menurut Ahli saraf dari Harvard University, Mark Tramo, M.D., getaran musik yang masuk melalui telinga dapat mempengaruhi kejiwaan, Ini terjadi karena didalam otak manusia, terdapat jutaan neuron dari sirkuit secara unik menjadi aktif ketika kita mendengar musik. Neuron-neuron ini menyebar ke berbagai daerah di otak, termasuk pusat auditori di belahan kiri dan belahan kanan. Mulai dari sinilah kaitan antara musik dan kecerdasan terjadi. Makanya tidak salah pada abad 19 seorang penulis di Inggris pernah berkata “Musik itu adalah nyanyian para malaikat”.
Penelitian bagaimana pengaruh musik terhadap kecerdasan juga dilakukan oleh psikolog Fran Rauscher dan Gordon Shawdari University of California-Irvine, Amerika Serikat pada tahun 1994. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa erat kaitan antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level matematika yang tinggi, dan keterampilan-keterampilan sains. Setelah delapan bulan, penelitian kedua pakar ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan program pendidikan musik, meningkat inteligensi spasialnya (kecerdasan ruang) sebesar 46% dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diekspos oleh musik ( sumber : http://begotsantoso.com/info-pendidikan/musik-dan-kecerdasan )
Berdasarkan dari penelitian diatas, saya mencoba menyebarkan angket untuk mengetahui seberapa pengaruh musik untuk memotivasi belajar dan apa alasannya. Dan inilah jawabannya :
Tanggapan Positif
“ karena materi bisa lebiih cepat masuk ke otak.
Contoh musiknya : musik classic , music instrumental “
“ mendengarkan musik bisa membuat lebih semangat.
Contoh music R N B”
“ bisa merelaksasi kinerja otak.
Contoh musicnya : Instrumental”
“Berpengaruh untuk memacu adrenalin kita jadi termotivasi untuk belajar.
Contoh music : Rock”
“Berpengaruh karena bisa membuat lebih semangat dalam belajar.
Contoh music : Slow Rock”
“ Sangat berpengaruh , karena jika ada musik materi yang didapatkan lebih cepat ditangkap.
Contoh music : Slow music”
Tanggapan Negative
“Tidak berpengaruh , karena belajar dalam keadaan tenang lebih bisa masuk ke otak. Tapi music berpengaruh untuk menyemati diri atau sekadar untuk refreshing otak, karena dapat menimbulkan mood positif untuk belajar lagi “
“Tidak berpengaruh karena belajar dalam keadaan tenang lebih cepat menangkap materi yang diterima”
“ Berpengaruh tapi bukan buat belajar tapi untuk membuat diri menjadi lebih semangat”
“Tidak berpengaruh , karena belajar itu menggunakan otak , sedangkan musik itu menggunakan emosi perasaan.”
Sumber : http://www.mediaperkebunan.net/
Rabu, 29 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
JAZZ MUSIC There are many kinds of music, such as a classical music, waltz, jazz, pop music, and rock’n roll music. In this text we a...
-
Karya : Annida Khoirun Nisa P. Annisa Permata Imro’atul Khasanah Muhammad Hanif B. Nabilah Rohadatul A. Zahra Aisyah ...
-
SINOPSIS MY FIRST MAKE UP Ada seorang anak yang bernama Shabryna Azizah, dia berumur 10 tahun dan bersekolah di SDIT Indo...
-
Siapakah penyanyi dengan nada tertinggi di Indonesia? Agnes Monica Bb6? Dessy Fitri C7? Ataukah Gita Gutawa C#7? Memperkenalkan, seoran...
-
MENGENAL LUAR ANGKASA LEBIH DALAM Judul buku : Tata Surya dan Penjelajahan Ruang Angkasa Penulis : Drajat Penerbit : Gane...
-
Memang alat yang satu ini udah kecil bisa mengeluarkan suara yang bagus pula.Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan....
-
NYESEL ORA BISA NYELESEAKE MASALAH Wektu tahun ajaran baru, ing SMP Maju Mundur, Desa Miskin Makmur, ana 3 bocah sing wis k...
-
Tutorial mengunakan piano dengan cara benar dan sesuai dengan kunci yang ada saat ini, bermain piano membutuhkan ketelitian dan ketekunan s...
-
Jenis Suara Wanita 1. Sopran (suara tinggi wanita) 2. Mezzo Sopran (suara sedang wanita) 3. Alto (suara rendah wanita) Jenis Suara Pria 1. T...
-
Akhir- akhir ini lagu Terjebak Nostalgia- Raisa lagi hapening banget, dan lagi in. Kenapa sih? ada apa sih? Telah lama ku tahu ...
0 komentar:
Posting Komentar