CINTAI LINGKUNGAN DENGAN MENANAM
POHON
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ibu Kepala SMP Negeri 20 Malang yang terhormat
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati dan
Teman-teman saya yang tercinta
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kita
dapat berkumpul pada hari ini dalam acara “Menanam 1000 Pohon” dalam keadaan
sehat tanpa kekurangan apapun.
Hadirin
yang berbahagia,
Saat
ini penebangan-penebangan liar semakin marak. Penebangan ini dilakukan oleh
orang-orang yang tidak peduli terhadap lingkungannya. Mereka tidak mengetahui
dampak-dampak apa saja yang dapat mereka timbulkan setelah merusak hutan.Indonesia
yang dibilang sebagai zamrud khatulistiwa karena kehijauan dan kesuburannya
kini hampir kehilangan zamrudnya dan citranya.
Banyaknya bencana-bencana seerti tanah
longsor. Bencana ini terjadi di sekitar lereng gunung dan bukit. Tanah longsor
seringkali terjadi karena tidak adanya pohon yang menjadi penahan tanah saat
hujan deras.
Salah satu dampaknya dapat kita rasakan
seperti saat ini, yaitu dunia kita sudah semakin panas. Akibatnya dunia menjadi
menderita dan kesakitan. Tapi saat pengrusakan hutan terjadi dimana-mana
pemerintah tidak berbuat apa-apa hanya diam dan ikut menyaksikannya saja.
Selain
itu, penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti
batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas
lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer
semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang
menahan lebih banyak panas dari matahari yang dipancarkan ke bumi. Jika
manusia tidak mengambil langkah-langkah positif terhadap pemanasan global saat
ini, maka setiap dari kita mungkin akan menjadi pengungsi cuaca. Ditambah
lagi dengan penggunaan alat-alat modern di masyarakat yang mengeluarkan CFC. CFC ini dapat merusak lapisan
ozon yang melindungi bumi. Jika hal ini berlangsung terus menerus, lapisan ozon akan menjadi tipis dan berlubang.
Hal ini sangat mengganggu
kelangsungan hidup makhluk di bumi.
Hadirin
yang berbahagia,
Oleh sebab itu, apakah kita terus
menutup mata dan pura-pura tidak melihat? Masihkah hati nurani kita peduli
terhadap alam? Karenanya mari mulai dari diri sendiri untuk menyadari
sepenuhnya dan mulai mengajak saudara-saudara dan teman-teman kita untuk
menanaam pohon, minimalnya dilingkungan kita terdekat yaitu rumah kita.
Ada juga beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan disekitar
kita, diantaranya adalah: Pertama, Mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan
bermotor yang sifatnya perorangan. Coba kita bayangkan dengan jumlah
ribuan mahasiswa yang setiap hari naik motor ke kampus secara perorangan. Jika mahasiswa
mau berboncengan saat pergi ke kampus, maka kita dapat mengurangi polusi yang
dihasilkan hampir separuh total kendaraan bermotor mahasiswa.
Kedua, Ganti lampu
pijar biasa dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Light Bulbs) yang lebih hemat
energi. Usaha kita menghemat energi berarti mengurangi jumlah
energi yang harus disediakan PLN setiap harinya. Misalnya jika pembangkit
listrik yang digunakan PLN menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar solar
maka otomatis karena beban listrik yang harus disediakan PLN berkurang jadi
aktifitas mesin diesel itu pun sedikit, maka berkurang pulalah polusi yang
dihasilkannya. Ketiga, Menanam pohon di pekarangan rumah. Satu buah
pohon bisa menyerap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya.Selain bisa
dipetik buahnya pohon-pohon juga membuat pemandangan menjadi hijau, alami dan
asri.
Begitupun para pimpinan pemerintah,
pimpinan perusahaan atau instansi untuk menghimbau kepada seluruh anggotanya
untuk menanam pohon dan hal-hal positif lainnya. Pemerintah wajib membuat
undang-undang bahwa setiap perusahaan diwajibkan melakukan program tanam pohom.
Ini tentu lebih efektif karena mereka khawatir akan sangsi yang akan
diterimanya jika ini tidak dilakukan.
Semoga kita semua menyadari betapa
pentingnya program tanam pohon ini. Demi diri sendiri, demi anak dan cucu, demi
negara dan demi dunia. Satu pohon yang ditanam oleh seluruh penduduk Indonesia
maka puluhan bahkan jutaan pohon akan tertanam.
Semoga pidato ini mengingatkan kita dan
menyadarkan kita akan dampak dari pemanasan global sehingga bangkit kesadaran
kita untuk menjaga lingkungan kita, menjaga hutan kita. Sekian dari saya, mohon
maaf jika ada kata yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
-Annida Khoirun Nisa-
0 komentar:
Posting Komentar