Anda mungkin punya kebiasaan mendengarkan musik sambil bekerja, ketika dalam perjalanan, atau saat hati sedang gelisah. Manfaat musik bisa lebih dari sekadar membuat relaks. Jika tahu musik yang pas, Anda juga bisa menggunakan musik sebagai terapi untuk menyembuhkan.
Terapi suara, musik, dan lagu
Terapi musik tidak menggunakan lagu, karena di dalam lagu terdapat lirik. Kata-kata dalam sebuah lagu akan memberi pengaruh besar pada kondisi psikologis seseorang, bisa positif tapi bisa juga negatif. Jadi, yang biasa digunakan untuk terapi adalah musik instrumentalia.
Sedangkan terapi suara dikenal dengan istilah sound healing atau sound therapy. Biasanya yang digunakan adalah suara-suara dari alam, seperti gemerisik dedaunan, gemericik air, atau deburan ombak. Contoh lainnya adalah suara detak jantung ibu yang dapat menenangkan bayi yang sedang gelisah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam terapi musik. Salah satunya adalah pengalaman hidup negatif. Sebuah lagu yang bisa menyenangkan banyak orang, mungkin akan membangkitkan kenangan buruk atau traumatis bagi orang tertentu. Jika orang ini mendengarkan musik tersebut, ia justru merasa sedih atau ketakutan.
Hal lain adalah aspek budaya. Kalau orang Afrika mendengarkan musik klasik, bisa jadi tidak ada dampak positifnya, karena mereka tidak 'mudeng'. Mereka akan lebih suka mendengarkan musik Afrika yang berirama cepat atau mengentak-entak.
Musik dan dampaknya :
1. Musik dari masa Barok - seperti karya Bach, Handel, Vivaldi - bersifat stabil dan beraturan,
membangkitkan rasa aman.
2. Musik dari masa Romantik â??seperti karya Schubert, Schumann, Tchaikovsky, Chopin, dan Liszt-
membangkitkan perasaan simpati dan cinta.
3. Karya Mozart yang menggambarkan 'kejernihan' mampu meningkatkan kemampuan memori serta
persepsi ruang.
4. Musik dari Amerika Selatan â?? seperti Salsa, Rhumba, dan Macarena - bersifat eksotik dan 'seksi' bisa
memacu irama hidup.
Tip penyembuhan menggunakan musik :
1. Pejamkan mata, lalu ikuti irama musik. Rasakan kesan yang ditimbulkan, dan perhatikan
bayangan yang muncul di dalam pikiran.
2. Hindari musik keras, ingar-bingar, atau iramanya tidak beraturan, karena dapat menghambat
keseimbangan tubuh.
3. Untuk membangkitkan gairah hidup, dengarkan bunyi-bunyian dari alat musik tradisional,
seperti gamelan, suling, tambur, atau genta.
Sumber : http://pulsk.com/495275
Rabu, 12 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
JAZZ MUSIC There are many kinds of music, such as a classical music, waltz, jazz, pop music, and rock’n roll music. In this text we a...
-
Karya : Annida Khoirun Nisa P. Annisa Permata Imro’atul Khasanah Muhammad Hanif B. Nabilah Rohadatul A. Zahra Aisyah ...
-
SINOPSIS MY FIRST MAKE UP Ada seorang anak yang bernama Shabryna Azizah, dia berumur 10 tahun dan bersekolah di SDIT Indo...
-
Siapakah penyanyi dengan nada tertinggi di Indonesia? Agnes Monica Bb6? Dessy Fitri C7? Ataukah Gita Gutawa C#7? Memperkenalkan, seoran...
-
MENGENAL LUAR ANGKASA LEBIH DALAM Judul buku : Tata Surya dan Penjelajahan Ruang Angkasa Penulis : Drajat Penerbit : Gane...
-
Memang alat yang satu ini udah kecil bisa mengeluarkan suara yang bagus pula.Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan....
-
NYESEL ORA BISA NYELESEAKE MASALAH Wektu tahun ajaran baru, ing SMP Maju Mundur, Desa Miskin Makmur, ana 3 bocah sing wis k...
-
Tutorial mengunakan piano dengan cara benar dan sesuai dengan kunci yang ada saat ini, bermain piano membutuhkan ketelitian dan ketekunan s...
-
Jenis Suara Wanita 1. Sopran (suara tinggi wanita) 2. Mezzo Sopran (suara sedang wanita) 3. Alto (suara rendah wanita) Jenis Suara Pria 1. T...
-
Akhir- akhir ini lagu Terjebak Nostalgia- Raisa lagi hapening banget, dan lagi in. Kenapa sih? ada apa sih? Telah lama ku tahu ...
0 komentar:
Posting Komentar